
Sterilisasi adalah prosedur medis yang bertujuan untuk mencegah reproduksi pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Prosedur ini melibatkan pengangkatan organ reproduksi—ovarium dan rahim pada betina (ovariohisterektomi) serta testis pada jantan (kastrasi). Sterilisasi tidak hanya membantu mengendalikan populasi hewan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Manfaat Sterilisasi pada Hewan
- Mencegah Penyakit Sterilisasi dapat mengurangi risiko kanker rahim, ovarium, dan testis. Selain itu, infeksi rahim seperti pyometra pada betina juga dapat dicegah.
- Mengurangi Perilaku Agresif Hewan yang telah disteril biasanya lebih tenang dan cenderung tidak menunjukkan agresi atau perilaku teritorial.
- Mengurangi Populasi Hewan Liar Banyak hewan liar yang terlantar akibat kelahiran yang tidak terkontrol. Dengan sterilisasi, kita dapat membantu mengurangi jumlah hewan yang tidak memiliki tempat tinggal.
Prosedur Sterilisasi
Sterilisasi dilakukan oleh dokter hewan yang berpengalaman di klinik hewan. Prosesnya meliputi:
- Pemeriksaan kesehatan sebelum operasi.
- Pemberian anestesi agar hewan tidak merasa sakit.
- Prosedur bedah yang memakan waktu sekitar 30-60 menit.
- Pemulihan pascaoperasi dengan pemantauan ketat dan pemberian obat sesuai kebutuhan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Sterilisasi?
Sterilisasi dapat dilakukan sejak hewan berusia 4-6 bulan. Namun, waktu terbaik tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing hewan. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan waktu yang paling tepat.
Dapatkan Layanan Sterilisasi di Klinik Kami!
Jangan ragu untuk memberikan perawatan terbaik bagi hewan kesayangan Anda! Kunjungi klinik kami untuk layanan sterilisasi yang aman dan profesional. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi atau buat janji melalui WhatsApp/chat klinik. Kesehatan hewan peliharaan Anda adalah prioritas kami!
Baca Juga : Waspadai Jika Kucingmu Melakukan Ini